USAHA
DAN ENERGI
LAPORAN
Fisika
Listrik
Yang
dibina oleh Bapak F.X Budi Rahardjo
Oleh :
Eliyawati 120534400687
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS
TEKNIK
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM
STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
Usaha
dan Energi
Usaha
Secara matematis, usaha
yang dilakukan oleh gaya yang konstan didefinisikan sebagai hasil kali
perpindahan dengan gaya yang sejajar dengan perpindahan.
Maka
rumusnya adalah : W = F . s
Apabila gaya konstan
tidak searah dengan perpindahan, sebagaimana tampak pada gambar di bawah, maka
usaha yang dilakukan oleh gaya pada benda didefinisikan sebagai perkalian
antara perpindahan dengan komponen gaya yang searah dengan perpindahan.
Komponen gaya yang searah dengan perpindahan adalah F cos α.
Maka rumusnya adalah :
W= F cos α.
S
Dimana : W=
usaha (joule)
F= gaya (newton)
s= jarak/perpindahan
(meter)
α=
sudut antara gaya dengan arah perpindahan (derajat)
Usaha
yang dilakukan :
- Berbanding lurus dengan besarnya gaya;
- Berbanding lurus dengan perpindahan benda;
- Bergantung pada sudut antara arah gaya dan perpindahan benda
Hubungan
arah gaya dan perpindahan :
- Jika α = 0°, arah gaya berimpit dengan arah perpindahan, W = F . S
- Jika α= 90°, arah gaya tegak lurus dengan arah perpindahan, cos 90° = 0, dikatakan gaya tidak melakukan usaha
- Jika s = 0, berarti gaya tidak menyebabkan benda berpindah, maka usaha yang dilakukan nol. Misal anda mendorong tembok, tembok tidak bergerak maka dalamf hal ini anda tidak melakukan usaha.
Usaha
Pisitif dan Negatif
- Jika arah gaya searah dengan arah perpindahan maka dikatakan bahwa usahanya positif.
- Jika arah gaya terhadap arah perpindahan membentuk sudut 180° atau berlawanan arah. Contoh arah gaya gesek berlawanan arah dengan arah perpindahan
Energi
Energi merupakan kemampuan
untuk melakukan usaha, mencakup energi panas, listrik, gerak/ kinetik,
potensial, mekanik, dan lain sebagainya. Sesuai dengan hukum energi, energi
tidak dapat diciptakan tidak pula dimusnahkan, akan tetapi energi dapat berubah
dari energi satu menjadi energi lain.
- Energi kinetik
Energi yang dimiliki benda karena benda
bergerak.
Secara umum dapat dirumuskan : Ek = ½ m (vt2-
V02)
Jika mula – mula suatu benda diam, V0 = 0 , maka Ek = ½ mv2
Dimana Ek
= energi kinetik (joule)
m = massa benda (kg)
V = kecepatan gerak
(m/s)
- Energi potensial
Energi yang dimiliki oleh benda karena
tempatnya ( kedudukannya)
Ep = mgh
Dimana,Ep = energi
potensial (joule)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (m)3. Energi mekanik
Jumlah energi potensial dan energi
kinetik
Emek. = Ep + Ek
= mgh + ½ mv2
Dimana,Ep = energi
potensial (joule)
Ep = energi potensial
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (m)
Hubungan Usaha dengan Ep dan Ek
- Usaha yang dilakukan pada benda sama dengan perubahan energi kinetik (∆Ek).
W = ∆Ek
W = Ek₂-Ek₁
- Usaha yang dilakukan gaya berat adalah selisih energi potensial benda tersebut (∆Ep)
W = -∆Ep
W = Ep₁-Ep₂
Contoh soal :
- Suatu roda penggulung kabel listrik bergerak sejauh 15 m dengan membawa beban 1 ton. Berapa besar usaha yang dilakukan oleh roda? (g = 9,8 m/s2)
Diket : s = 15 m
m = 1 ton = 1000 kg
g = 9,8 m/s2
Jawab :
W = F.s
= m.g.s
= 1000.9,8.15
= 147000 J = 147 KJ
- Benda yang massanya 100 kg berada 8 meter di atas permukaan tanah, dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan 5 m/s.
maka tentukan :
a.
Ep benda
b.
Ek benda saat tiba di tanah
Diket : h = 8 m
m = 100 kg
vₒ = 5 m/s
Jawab:
a. Ep = mgh b. vt2 = vₒ2 + 2gh Ek = ½
mvt2
= 100.9,8.8 = 5 + 2.9,8.8
= ½.100.181,8
= 78400 J = 25 + 156,8
= 9090 J
= 181,8 m/s
vt = 13,48 m/s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar