MAKALAH
BATERAY
KERING
ELIYAWATI (120534400687)
PTE/Elektronika/D
FAKULTAS
TEKNIK
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
PRODI
PENDIDIKAN TEKNIK
ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
April
2014
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur alhamdulillah kepada Allah yang telah memberikan
rahmatNya kepada kami, sehingga bisa menyelesaikan tugas pembuatan makalah
tentang “Bateray Kering” ini tepat waktu.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini
adalah untuk membahas
tentang bateray kering atau sel kering.
Kami menyadari
bahwa makalah ini masih banyak kekurangan-kekurangan dan jauh dari sempurna.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
sempurnanya makalah ini, juga demi kesempurnaan makalah-makalah yang akan kami susun pada tugas-tugas
berikutnya.
Kami berharap makalah ini dapat
menjadikan nilai tambah bagi proses perkuliahan di Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Elektro.
Malang, September 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Suatu sel kering atau baterai dapat
digunakan sebagai sumber arus listrik. Sel ini akan mengubah energi kimia
menjadi energi listrik. Sejak Alessandro Volta mengemukakan tentang sel volta,
maka sebagai sumber arus listrik baterai menjadi populer di kalangan rumah
tangga dan industri.
Baterai akhirnya dikembangkan hingga
ada baterai yang sekali pakai, ada yang dapat diisi ulang. Baterai ada yang
dikemas kecil, ada baterai yang besar. Hingga dewasa ini banyak sekali jenis
baterai yang beredar di pasaran.
B.
TUJUAN
1. Untuk memperdalam pengetahuan tentang bateray
kering.
2. Untuk mengetahui cara kerja bateray kering.
3. Untuk mengetahui kelebihan bateray kering.
C.
MANFAAT
1.
Mengetahui
tentang elemen bateray atau sel kering.
2.
Menambah wawasan
bagi mahasiswa tentang bateray kering.
3.
Dapat
mengaplikasikan penggunaan bateray kering dalam kehidupan sehari-hari.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Bateray Kering
Elemen kering atau baterai adalah sumber tegangan yang dapat lebih lama
mengalirkan arus listrik daripada elemen Volta. Elemen kering dibuat pertama
kali pada tahun 1866, kimiawan Perancis oleh George Leclanche. Elemen kering
ini terdiri atas Zn yang berbentuk bejana dan logam dalam Zn ini dilapisi
karbon (batang arang). Karena batang arang memiliki potensial lebih tinggi
daripada Zn, maka batang arang sebagai anoda, sedangkan Zn sebagai katoda. Di
bagian dalam elemen kering ini terdapat campuran antara salmiak atau amonium
klorida (NH4Cl) serbuk arang dan batu kawi atau mangan dioksida (MnO2).
Campuran ini berbentuk pasta yang kering. Karena elemen ini menggunakan larutan
elektrolit berbentuk pasta yang kering maka disebut elemen kering. Pada elemen
kering, NH4Cl sebagai larutan elektrolit dan MnO2 sebagai depolarisator. Kegunaan
dispolarisator yaitu dapat meniadakan polarisasi. Sehingga arus listrik pada
elemen kering dapat mengalir lebih lama sebab tidak ada gelembung-gelembung gas. Arus
listrik pada baterai mengalir searah dan terjadi bila kutub positif dihubungkan
dengan kutub negatif. Oleh sebab itu aliran baterai dinamakan Direct Current
(DC). Untuk menambah tegangan listrik baterai dapat disusun secara seri, yaitu
disusun berurutan dengan kutub positif-negatif dengan berselang-seling. Adapun
pasangan paralel adalah jika masing-masing kutub baterai yang sama saling
dihubungkan, tegangan listrik yang didapat bertambah, tetapi arus yang mengalir
akan menjadi lebih besar. Bateray kering atau disebut juga sel kering adalah
elemen primer dimana elemen ini hanya terdiri dari satu sel sehingga tidak
dapat difungsikan lagi jika sudah habis terpakai. Pada sel kering arus listrik
timbul akibat tegangan seng (Zn) lebih besar dari tegangan batang karbon (C)
sehingga arus akan mengalir dari karbon ke seng melalui penghantar luar. Seng bertindak sebagai
kutub negatif dan karbon bertindak sebagai kutub positif.
B. CARA KERJA BATERAI KERING
Baterai
kering (sel Lechlance) terdiri atas suatu silinder seng sebagai anode dan
batang karbon sebagai katode. Silinder diisi pasta yang terdiri atas campuran
batu kawi (MnO2),salmiak (NH4Cl), sedikit air, dan di tengah pasta itu
diletakkan batang karbon. Karena karbon merupakan electrode inert(sukar
bereaksi), pasta berfungsi sebagai oksidator.
Potensial
tiap baterai kering adalah 1,5 volt. Baterai kering jika sudah habis tidak
dapatdiisi ulang sehingga disebut sel primer. Untuk membuatnya tahan lama, maka
NH
4Cl diganti
dengan KOH.
C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BATERAY KERING
Kelebihan bateray kering:
1. Dapat
menyimpan energy listrik.
2. Bentuknya
bervariasi.
3. Portable
(mudah dibawa).
4. Harga
terjangkau.
Kekurangan bateray kering:
1. Kapasitas
terbatas.
2. Tidak
bias digunakan sebagai suplay utama listrik.
3. Tidak
bias ditransmisikan.
4. Tidak
bias untuk tegangan tinggi.
5. Sifatnya
searah.
BAB
III
PENUTUP
A.
SIMPULAN
Bateray
kering atau disebut juga sel kering
adalah elemen primer dimana tidak dapat difungsikan lagi jika sudah habis
terpakai. Bateray kering digunakan sebagai
sumber listrik arus searah.
RUJUKAN
http://ademr.wordpress.com/2010/12/02/bagaimana-baterai-sel-kering-dapat-menghasilkan-listrik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar